Senin, 25 Agustus 2008

Serahkan pada ahlinya

Alhamdulillah, tahun ini Allah Swt memberikan rejeki lebih kepada keluargaku. Rupanya tabunganku selama ini sudah cukup untuk digunakan renovasi rumah meskipun untuk sedikit renovasi tambah ruang sebelah.

Kemudian pikiranku langsung mengarah ke Pak H, seorang tukang yang selama ini aku kenal meskipun aku masih meragukannya sebagai tukang bangunan yang termasuk profesional. Dia selalu mengatakan "bisa" kalau diberi pertanyaan seputar pembangunan rumah. Dia sosok yang kalau orang lain melihat dia, terkesan memelas (baca:kasihan). Begitu juga dengan aku, rasa kasihan itu langsung timbul dan itung-itung bisa membantu dia & keluarganya. Tanpa pikir panjang lagi aku cari informasi ke saudaraku untuk mengundang dia ke rumah. Maklum Pak H ini tidak mempunyai telepon/HP.

Singkat cerita, dimulailah renovasi kecil tersebut. Setelah hampir tiga minggu, hasilnya seperti dugaanku semula, kurang memuaskan. Astaghfirullah, aku langsung sadar dan teringat salah satu ayat Al-Qur'an yang isinya kurang lebih bahwa kita harus menyerahkan sesuatu kepada ahlinya. Aku begitu lupa, kenapa baru ingat sekarang?? tapi nasi sudah menjadi bubur. Tak seharusnya penyesalan yang harus aku hadapi, Insyaallah ini menjadi pelajaran bagiku di waktu yang akan datang. Ternyata rasa kasihan saja nggak cukup, serahkan semuanya pada ahlinya.

Tidak ada komentar: